Madrid : Pelatih Jose Mourinho dikabarkan akan hengkang dari Real Madrid musim depan nanti. Pria asal Portugal ini, disebut-sebut akan menukangi lagi klub Inggris Chelsea.
Sejauh ini belum ada pernyataan dari Mourinho soal kepastian masa depannya. Namun, beberapa kali mantan pelatih Inter Milan ini, sempat mengutarakan "ketidaknyamanan" berada di Spanyol.
Berikut ada 10 alasan yang mendorong kepergian Mourinho:
1. Dia tidak memiliki dukungan penuh dari para pemain. Beberapa pemain menyatakan dukungannya buat Mourinho. Tapi yang lain, seperti Iker Casillas dan Ramos beberapa kali berseteru dengan Mourinho.
2. Dia tidak berpikir bahwa klub tak selalu menyetujui tuntutannya, Meski Mourinho memiliki kekuatan lebih daripada pelatih lain dalam sejarah Real Madrid, namun itu tidak cukup baginya.
3. Perbedaan yang tak terdamaikan dengan pers. Mou adalah pelatih yang tidak suka dikritik, dan ia percaya bahwa Spanyol belum menunjukkan rasa hormat yang layak, bahkan sebelum kedatangannya.
4. Dia tidak bisa melupakan saat para suporter dua kali bersiul di Santiago Bernabeu. Terbiasa diidolakan oleh semua fans di setiap klub yang ia latih, Mourinho tidak pernah merasa didukung sepenuhnya oleh fans di Bernabeu.
5. Dia merasa tidak dihargai di Spanyol. Ia pernah mengatakan di negara asalnya bahwa "akan sulit menjadi orang Portugal di Spanyol". Dia berpikir bahwa tidak ada orang yang menunjukkan rasa hormat dengan prestasinya.
6. Keluarganya merasa tidak nyaman menetap di Spanyol. Salah seorang anaknya telah memiliki pengalaman tidak menyenangkan aneh bermain untuk Canillas.
7. Sebuah pengalaman buruk sebelumnya tinggal di luar akhir musim. Ia menyelesaikan musim ketiga di Chelsea dan ingin pergi, tapi ia tetap tinggal dan kemudian mengakhiri kontraknya pada September.
8. Madrid diangapnya adalah sebuah klub, yang "dindingnya punya mata dan telinga". Mourinho telah terobsesi dengan kebocoran informasi selama tiga tahun berada di Madrid.
9. Sebuah kelelahan mirip dengan Pep Guardiola. Mourinho telah menderita kelelahan tak tertahankan karena stres akibat persaingan dan banyak tuntutan.
10. Dia merindukan Inggris dan Liga Premier
Mou mulai kehilangan suasana Liga Premier setelah ia meninggalkan Chelsea. Sepakbola di Inggris adalah agama, dan ia sangat diidolakan oleh klubnya sendiri dan dihormati oleh lawan.
