Seorang remaja putri, BPS (16) diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta api di perlintasan Kereta Api Ampera, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Akibatnya, remaja putri yang baru lulus sekolah menengah pertama (SMP) ini tewas seketika di lokasi kejadian.
Korban mengalami luka cukup serius di sekujur tubuhnya usai ditabrak si ular besi. Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian itu tak jauh dari kediamannya di RT 06/06 Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur. Korban secara tiba-tiba diketahui langsung menghadang kereta yang sedang melintas dari arah Jawa menuju Jakarta.
Seketika, tubuh korban terpental hingga lebih dari lima meter. Belum diketahui motif dari korban melakukan aksi nekat tersebut. Namun, diduga korban melakukannya usai dimarahi oleh orang tuanya.
"Sebelumnya sempat diceramahin orang tuanya," kata saksi, Bejo (45) Rabu (17/07) malam.
Warga yang mengetahui insiden tersebut langsung melakukan evakuasi. Setelah petugas Kepolisian dari Sektor Bekasi Timur tiba di lokasi, jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk diautopsi.
