Polisi kantongi agen penyelundup 40 imigran gelap di Sukabumi

Polisi kantongi agen penyelundup 40 imigran gelap di Sukabumi

Polres Sukabumi, Jawa Barat telah mengantongi nama-nama yang diduga terlibat kasus percobaan penyelundupan sebanyak 40 imigran gelap asal Afganistan (people smuggling) yang terungkap beberapa waktu lalu. Namun, para terduga tersebut tidak akan diungkap ke publik untuk menghindari adanya penghilangan barang bukti.

"Namanya sudah kami kantongi, tetapi kami tidak akan buka ke umum khawatir mereka melarikan diri atau menghilangkan barang bukti," kata Kasat Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi, AKP Galih Wisnu Pradipta, Senin (29/7), seperti dilansir Antara.

Menurut Galih, saat ini pihaknya sedang mengembangkan kasus percobaan penyelundupan imigran gelap asal Timur Tengah yang mencari suaka ke Australia melalui perairan laut Sukabumi. Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan pengejaran terhadap nama-nama yang disebutkan sebagai agen penyelundup manusia ke negara kanguru tersebut.

Untuk mengembangkan kasus ini, pihaknya terus memintai keterangan dari para sopir L-300 jurusan Bogor-Cianjur yang membawa puluhan imigran gelap dari Cisarua, Bogor menuju Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Tidak hanya meminta keterangan dari para sopir, polisi juga menyita enam unit mobil L-300 yang digunakan para imigran gelap asal Afganistan.

Ia mengungkapkan hasil keterangan sementara dari para sopir, bahwa imigran gelap tersebut mengaku sebagai turis yang sedang berlibur di Indonesia. Namun jika dalam penyidikan ada indikasi mereka terlibat tidak menutup kemungkinan akan ditetapkan menjadi tersangka.

"Untuk kasus ini kami belum tetapkan tersangka, namun sudah ada nama oknum yang harus bertanggung jawab pada kasus rencana penyelundupan manusia ini, dan para sopir untuk sementara kami jadikan sopir," katanya.

Sementara itu, Wakil Kapala Polres Sukabumi, Kompol Philemon Ginting mengakui bahwa perairan laut Sukabumi kerap dijadikan tempat imigran gelap untuk menyebrang ke Australia. Sebab, jarak perairan laut Sukabumi ke Australia tidak terlalu jauh.

Namun, setiap kali ada percobaan seperti itu pihaknya selalu berhasil menggagalkannya.

"Kami juga sudah intruksikan kepada para seluruh polsek khususnya yang mempunyai wilayah hukum di perairan laut Sukabumi untuk memperketat pengamanan dan kami juga berkoordinasi dengan warga yang tinggal di pantai, jika melihat ada warga asing yang mencurigakan untuk segera dilaporkan," kata Philemon.

Untuk diketahui, penangkapan 40 imigran gelap asal Afganistan ini setelah ada laporan dari masyarakat yang kemudian dikembangkan dan ditelusuri akhirnya polisi berhasil menggagalkan pengiriman warga asing yang tengah mencari suaka di Australia ke Pantai Ujunggenteng dari Cisarua, Bogor pada Minggu (28/7).