Bogor : Timo Scheunemann menampik kabar bahwa dia telah resmi menjadi Direktur Teknik Sekolah Sepakbola (SSB) Chelsea Indonesia. Menurutnya, sampai saat ini, belum ada kepastian kerjasama antara dia dan manajemen SSB Chelsea Indonesia.
"Saat ini, saya masih belum resmi menjadi Direktur Teknik SSB Chelsea Indonesia. Belum ada kepastian mengenai kerjasama ini. Saya juga masih menunggu keseriusan pengurus dan manajemen SSB Chelsea Indonesia," tutur Timo, pada Bola.net.
Sebelumnya, awal Maret 2013 lalu, manejemen klub raksasa asal Inggris, Chelsea, mengungkapkan rencana untuk membuka SSB di Indonesia. Untuk mengisi posisi direktur teknik, manajemen klub itu menunjuk mantan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI, Timo Scheunemann.
Lebih lanjut, Timo sendiri mengakui bahwa dirinya sudah beberapa kali memberi konsultasi terhadap manajemen SSB Chelsea Indonesia. Namun, sejauh ini, masih belum ada kesepakatan apapun terjalin.
"Sudah beberapa kali saya ke Jakarta dan menjadi konsultan. Tapi, sampai sekarang, belum ada kesepakatan apapun. Untuk proyek ini, saya profesional saja. Kalau untuk Akademi MFC, saya murni sosial. Tapi, di luar itu, tentu harus profesional," ujar pemegang Lisensi A Kepelatihan dari UEFA ini.
Lebih lanjut, Timo menegaskan bahwa dirinya tidak ngotot untuk terlibat di SSB Chelsea Indonesia. Menurutnya, dia hanya ingin agar adanya SSB ini bisa menguntungkan bagi sepakbola Indonesia.
"Niat saya di sini hanya membantu agar SSB klub besar yang masuk ke Indonesia bisa menjadi berkah yang menguntungkan bagi Indonesia, dan bukan hanya sekadar lahan mencari uang," pria berdarah Jerman ini menandaskan.
