Tahun ini, Pemkot Bekasi ikut-ikutan gelar 'lelang jabatan'

Tahun ini, Pemkot Bekasi ikut-ikutan gelar 'lelang jabatan'

BERITA BOGOR - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat akan menggelar uji kompetensi bagi pegawai negeri sipil (PNS) pada 2013. Uji kompetensi ini dilakukan agar penempatan PNS tidak salah tempat. "Memang uji kompetensi ini adalah yang pertama kalinya kami laksanakan di lingkup Pemkot Bekasi pada tahun ini agar pegawai di tempatkan pada jabatan yang pas," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, seperti dilansir dari Antara, Minggu (2/6). Menurutnya, Pemkot Bekasi saat ini tengah membentuk tim penilai kinerja pegawai sebagai pihak yang berhak merekomendasikan sejumlah nama yang dianggap mampu memangku jabatan kepada wali kota sebagai pimpinannya. "Saya akan bentuk tim khusus dari perwakilan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), serta lembaga independen untuk menilai kemampuan seorang pejabat yang akan saya pimpin secara langsung," katanya. Dalam sistem tersebut, wali kota akan menentukan satu di antara tiga nama pejabat yang direkomendasikan tim penilai sebelum pegawai tersebut diberikan tanggung jawab kerja. Hal itu sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 43 Tahun 2009 bahwa wali kota berkedudukan sebagai pembina PNS dan memiliki kewenangan mutlak menentukan siapa bawahannya. Menurutnya, tes administrasi, tertulis, dan kompetensi awal terhadap 586 pejabat mulai dari eselon IV, III dan II telah dilakukan pihaknya pada 19 Mei 2013 lalu di Gedung SMAN2 Kota Bekasi. "Kami ingin mengukur sejauh mana kemampuan para pejabat yang ada saat ini duduk di salah satu jabatan agar memaksimalkan pelayanan publik," ujarnya. Rahmat mengaku belum berniat menerapkan sistem uji publik pada proses tes tersebut. Menurut dia, uji publik dengan mengumumkan nama-nama pejabat berikut jabatan yang akan didapatnya kepada masyarakat belum dibutuhkan pada saat ini. "Kami tampung dulu masukannya," katanya.