Program Nobat Macan Ompong PSK Marak



PARUNG - Bupati pamer program Nobat, PSK tak gentar tetap gentayangan cari korban. Tak tinggal diam, petugas Satpol PP mengendus itu dan segera mengerahkan ratusan personil untuk menjaring praktik asusila tersebut sejak bulan lalu. Hal ini mengingat desakan warga Bogor dan para ulama yang tak menginginkan wilayah kabupaten Bogor dijadikan ajang kemaksiatan, dan janji Bupati Bogor untuk menggelar program Nongol Babat (Nobat). Namun, Satpol PP Kabupaten Bogor bablas merazia PSK di hotel Transit Parunk yang terkenal dengan hotel mesum itu. Petugas belum nampak hadir untuk merazia Hotel Transit Parung, meski saat razia PSK di kawasan Kemang-Parung, petugas hanya melintas di jalan Parung saja. Padahal, Kamis (30/5/2013) Bupati Bogor Rahmat Yasin sudah berkoar - koar dihadapan ratusan ulama bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor konsisiten menggelar program Nobat agar kabupaten Bogor bersih dari praktik kemaksiatan. Kepala Bidang Dalops Satpol PP Kabupaten Bogor Nangrang Supriadi menjelaskan, untuk Hotel Transit memang tidak ada perintah dari atasan untuk dilakukan razia, sehingga dirinya tidak mau gegabah dalam menjalankan tugas. "Tidak ada perintah untuk memasuki Hotel Transit, saya kan punya atasan, jadi saya bekerja atas instruksi atasan," ujarnya. Satpol PP sendiri lebih memilih untuk merazia hotel-hotel kelas melati dan cafe-cafe kecil yang ada di Kemang dan Parung. Hotel Pendopo 45 dan sejumlah penginapan lainnya, menjadi target utama dengan melepas Hotel Transit Parung. Sementara itu, dalam razia PSK yang dimulai sekitar pukul 20:00 WIB tersebut, Satpol PP berhasil menjaring 30 PSK. Mendengar ini Koordinator Koalisi Rakyat Anti Maksiat (KARRAM) Kabupaten Bogor Rahmat Gunawan menuding Pemerintah Kabupaten Bogor lemah dalam memberantas praktik kemaksiatan, terutama hotel - hotel besar yang ada di kabupaten Bogor. "Jangan pamer program saja, Nobat jangan hanya dijadikan janji dibibir saja. Kenyataannya dalam melakukan razia masih tebang pilih, ini namanya macan ompong," ketus Rahmat Gunawan,