Jalan Leuwiliang Berbahaya







Kendati berstatus jalur provinsi, namun minimnya pemeliharaan membuat kondisi jalan raya Leuwiliang-Cibungbulang semakin membahayakan. Itu karena lubang jalan terus bertambah sehingga banyak pengendara motor yang terjatuh.”Kerusakan jalan di depan Gedung Arafah sudah lama dibiarkan, tak ada perbaikan,” ujar Widi Anjarwo (29) warga RT 01/02, Desa Cibeber II kepada Radar Bogor, kemarin.Sebagai pengguna jalan yang setiap hari melintas menuju Kota Bogor, ia mengaku terganggu karena membahayakan jiwa dan membuat kendaraan cepat rusak.Kondisi ini juga menjadi perhatian Ketua Jaringan Muda Bogor Barat, Ade Hidayatullah. Menurut dia, kerusakan terjadi karena lemahnya pengawasan pemerintah. ”Kalau ada kerusakan, seharusnya cepat ditindaklanjuti,” katanya.Apabila kerusakan cepat diantisipasi, kata dia, dipastikan lubang di tengah jalan tak akan bertambah sehingga membahayakan warga.Ia dan warga lainnya berharap, jalan yang merupakan akses utama masyarakat dari berbagai daerah itu bisa segera diperbaiki. ”Jangan sampai korban terus berjatuhan,” tegasnya.Sementara itu, Bupati Rachmat Yasin berjanji, akan terus melakukan perbaikan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat.“Masalah kemacetan dan kerusakan jalan sudah kita komunikasikan dengan provinsi dan pusat, semoga bisa segera ada realisasi,” ucapnya belum lama ini.