Hari ini PT KAI melakukan pembongkaran puluhan kios di Stasiun UI Depok. Pembongkaran dilakukan dalam rangka sterilisasi stasiun untuk mendukung program e-Ticketing yang akan dipraktikkan pada Juni nanti. "Nanti akan ada parkir yang luas di sini. Bahkan setelah ini ada sistem peron yang baik," kata Kepala Humas PT KAI DAOP I Sukendar Mulya di Stasiun UI, Rabu (29/5). Ia memperkirakan, dengan sistem dan perubahan di stasiun akan menambah penumpang kereta. Sekarang ini penumpang kereta se-jabodetabek sekitar 500.000. "Dan nanti tahun 2018 akan naik jadi 1,2 juta penumpang. Oleh karena itu membutuhkan peron yang luas, penataan baru untuk stasiun agar lebih bersih. Nyaman lah untuk naik turun penumpang," ujarnya. Sementara soal penertiban kios di Stasiun UI, telah diterjunkan 600 personel terdiri dari petugas PT KAI, Polresta Depok dan Polda Metro Jaya. "Pemilik kios di sini sudah jauh-jauh hari kami beritahu, kami sosialisasikan, kami kirim surat resmi penggusuran. Di stasiun UI ini ada 81 kios," jelasnya. Dalam proses penggusuran ini, PT KAI juga sudah melakukan koordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk membicarakan relokasi pedagang. "Supaya mereka bisa jualan lagi. Saya setuju sangat setuju. Tapi belum ada perkembangan lagi, nantilah. Pasti akan ada relokasi untuk mereka tapi tidak bisa di area stasiun lagi," ujarnya. Untuk pembongkaran, PT KAI tidak akan melakukan tebang pilih. Indomaret dan Alfamart yang ada di stasiun-stasiun juga akan dibongkar. "Tapi tunggu kontrak mereka habis juga. Pokoknya semua kami sterilkan, tidak ada tebang pilih," tegasnya.
