CIBINONG–Ujian Nasional (UN) tingkat SD, dimulai kemarin. Tidak hanya peserta UN dari sekolah umum, UN juga diikuti peserta dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Mekar Sari I, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong.Yang berbeda, peserta UN yang memiliki keterbatasan itu tidak perlu repot-repot menghitamkan lingkaran pada lembar jawaban yang diyakini benar. Mereka cukup memberi tanda silang pada pilihan jawaban tersebut. “Hari ini mata pelajaran yang diujikan bahasa Indonesia, soal-soalnya sama untuk semua peserta SLB se-Indonesia,” ujar, pengawas ujian, Aprilia Nandariski dan Tajat Margini.Di sekolah ini, siswa yang mengikuti UN sebanyak tiga orang. Mereka adalah Nurul Isnaeni, Hani Ernawati, dan Matius Hendi Daton. Ketiganya terlihat serius mengerjakan soal. Sampai-sampai, pengawas beberapa kali mengingatkan agar siswa membaca soal dengan teliti.Shena, guru SLB Mekar Sari I, mengatakan sebagai kewajiban pelajar, mereka harus mengikuti UN. Di sekolah itu, kata dia, bukan hanya mengajar siswa SLB jenjang SD, melainkan juga tingkat SMP dan SMA.Menurut Shena, siswa di sekolahnya sangat istimewa. Mereka bukan hanya pintar, tetapi juga banyak meraih penghargaan dari berbagai kejuaraan, misalnya, Ilham Turmuji (14). Siswa kelas II SMP SLB itu sudah menjuarai lomba renang tingkat internasional antarsiswa SLB. “Dia juara Asian Pacific Games di Korea Selatan, bulan kemarin,” katanya.(
