KAI siapkan tambahan gerbong antisipasi mudik Lebaran

KAI siapkan tambahan gerbong antisipasi mudik Lebaran



Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) merencanakan akan menyiapkan tambahan gerbong kereta jelang lebaran tahun ini. Ini dimaksudkan agar kapasitas penumpang yang terangkut lebih banyak agar pelayanan menjadi lebih maksimal.Kepala Humas PT KAI Mateta Rizalulhaq mengatakan penambahan gerbong tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan agar persediaan tiket kereta saat hari H Idul Fitri belum habis. Lonjakan permintaan tiket pada Idul Fitri selalu terjadi lantaran masyarakat perantauan ingin kembali ke kota asal untuk merayakan bersama keluarga."Tambahan gerbong akan kami tambah sekitar 2 sampai 3 gerbong dengan 12 perjalanan. Kami akan optimalkan agar penumpang tidak kehabisan," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (9/5).Dia menambahkan besaran penambahan gerbong ini belum final dan masih dapat berubah menyesuaikan kondisi kekinian. Pihaknya memastikan tetap mengupayakan penumpang dapat terangkut maksimal dan tidak akan terlantar."Masalah penambahan gerbong memang belum dipastikan secara pastinya karena memang belum ada pembicaraan. Namun, dalam waktu dekat kami akan umumkan kok," jelas dia.Mateta belum dapat mengetahui pasti kapan terjadi peningkatan jumlah penumpang jelang lebaran tahun ini. "Armada sudah kami siapkan pokoknya untuk menghindari lonjakan penumpang. Kami akan terus menjaga pelayanan secara optimal dan maksimal," tutup dia.Sebelumnya, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi I, Sukendar Mulya menyatakan, pemesanan tiket mudik tiga hari sebelum lebaran sudah habis dipesan. Khususnya tiket bertanggal 5 sampai 7 Agustus. Lebaran jatuh pada 8 dan 9 Agustus."Hari ini, untuk tanggal 5, 6 Agustus, atau H-2 masyarakat yang sudah tahu langsung pesan (tiket). Semua tiket kereta api habis, semua daerah baik dari Jakarta, Bandung, Surabaya," ungkap Sukendar kepada merdeka.com.Dia menjelaskan, ketersediaan tiket itu habis sejak PT KAI membuka pemesanan via online. Sesuai aturan, pemesanan dilakukan 3 bulan sebelum keberangkatan. "Penjualan tiket online H-90 atau tiga bulan sebelum hari H sudah habis dipesan," tandasnya.